Mandat STAN 2013 Bintaro

Foto di depan air mancur

Snorkeling at Pulau Pari

Makrab Mandaters 2013 di Pulau Pari, Kepulauan Seribu

Touring ke Umbul, Sidomukti

Acara saat mengisi liburan sepester pertama

IKANAS 2013

Berfoto bersama Helmy Yahya.

IKANAS 2013

Jualan Buku di IKANAS 2013.

TRY OUT PERDANA 2014

Pelaksanaan Try Out Pertama USM STAN 2014

Mandat Angkatan 2010

Berfoto di depan kolam STAN.

Re-organisasi Mandat 2013/2014

di Tirta Arum, Kendal

Total Tayangan Halaman

Sabtu, 23 Mei 2015

If you never tasted a bad apple. You would not appreciate a good apple.

If you never tasted a bad apple. You would not appreciate a good apple.

Setiap yang ada dalam diri. Yang tau siapa kamu, dan pantasnya dirimu, ya kamu sendiri. Apakah kamu mau memilih tetep duduk aja di kursi kuliah lalu pulang belajar atau memposisikan dirimu terjun dalam kegiatan yang lebih menantang. Membagi waktu menjadi hal yang bisa dipelajari, dikenang, dan diatasi. Bukan cuma sekedar duduk dan pulang.

Tidak semua orang tertarik untuk menjadi aktivis kampus. Ya tidak papa, toh hidup kan juga pilihan, kalo mereka memang memilih untuk duduk pulang dan belajar, itu pilihan mereka, mereka memilih demikian karena mereka memang menikmati yang seperti itu.

Sebaliknya, kita tidak menyalahkan,jika para aktivis kampus yang sok sibuk atau semacamnya, tapi ya memang begitu halnya, mereka memilih berada di posisi itu, dan saya yakin hal yang mereka pilih adalah yang mereka nikmati. 

Apapun yang sudah menjadi pilihan kita, bahkan dari hal kecilpun, tidak ada yang namanya bebas dari hambatan atau masalah.

Ketika saya menulisakan catatan ini, saya mempersilahkan anda untuk membaca tulisan saya hingga tuntas, atau meninggalkannya begitu saja. Bukan menjadi niat saya untuk memaksa anda menuntaskannya. Tapi ijinkanlah saya menorehkan balutan kata cerita menjadi aktivis kampus.

Seseorang yang datang dan berada di sekitar kita, bukanlah orang-orang yang hadir karena ketidaksengajaan. Tapi mereka hadir karena sebuah alasan dan tujuan. Baik itu untuk tujuan yang sama dengan kita, berbeda, atau berada di pilihan yang berbanding terbalik dengan kita. Siapapun yang hadir dalam kehidupan kita, hargailah sobat. Mereka hadir untuk belajar maupun mengajarkan.

Banyak hal yang saya pelajari ketika saya menentukan pilihan untuk menjadi seorang yang otaknya dipenuhi dengan deadline. Mungkin bagi temen-temen yang memang memilih untuk focus belajar, memandang kami “ngapain sih ikut ini itu, sok sibuk, dsb”, tapi saya yakin apa yang telah kami pilih, seharusnya kami nikmati. Yang memilih jalan seperti yang saya pilih pasti faham, ketika harus menyelesaikan jobdesk, rapat sampai malam, dan besok quiz, tugas yang numpuk, focus yang kepecah, emosi, temen yang kurang loyal, dan lain sebagainya.

Banyak hal yang perlu pemahaman tinggi di sini, bukan bukan pemahaman di bangku kuliah. Tapi bagaimana kita memahami orang, bagaimana kita memahami diri, bagaimana kita membagi, bagaimana kita agar terlihat tetap tegar, tetap semangat. Tapi, 

Saya akui, pernahkah kamu merasa? Ketika kamu sudah memiliki teman-teman yang luar biasa, yang berada dalam pilihan yang sama, otak yang sama, jalan yang sama, tujuan yang sama. Tapi sebenarnya kamu tetap sendiri. Pernahkah kamu berfikir jika semua itu hanya semu. Tak ada tim yang hebat, taka da semangat yang membara, taka da komitemn dan loyalitas, ya tak ada yang sempurna. Konflik? Masalah? Salah faham? Semua sudah kalap, kalo sudah pernah terjun di dunia ini.

Pernah suatu ketika, semua sudah capek, lelah, dan hanya ada ego. Ya, ketika masih menjadi bagian bocah bawang dalam dunia tersebut, ketika ada suatu masalah, canderung “don’t’ care”, bodo amat, tapi tidak, jika kamu memiliki loyal yang tangguh. Aku pernah bertanya, apakah memang manusia ya begini, kalo udah loyo terus males, atau sebenarnya cuma aku yang merasa terlalu semangat memiliki tujuan?. Mimpi ya harus diwujudkan, kadang aku masih heran. Kenapa kita selalu baik di depan, tapi jarang untuk bisa bertahan?. Kita selalu menyampaikan mimpi mimpi yang tinggi saat berangkat, tapi loyo ditengah jalan? Jujur kawan, itu pertanyaan yang sampai saat ini masih menghantui pikiran saya. Yap, mungkin yang sudah membaca sampai bagian ini, bingung. Tapi, aku juga bingung sobat. 

Kenapa ketika kamu memiliki mimpi, semua energy hanya kau gunakan saat awal, semua kobar semangat hanya di depan. Jadi kenapa ada mimpi, kenapa ada harapan kalo kamu berhenti tengah jalan?. Masalah? Masalah itu pasti ada, api yang kau bawa saat pergi, akan selalu ada angin yang menerpanya, tapi bisakah kau tetap nyalakan apimu sampai tiba tujuanmu?

Kadang aku merasa sendiri memegang obor api, ketika yang lain mulai redup. Apakah memang demikian titik jenuh seorang aktivis?. Dan disinilah aku faham, arti bocah bawang. Dulu mungkin aku memang begitu, api yang membara kemudian meredup, tapi tidak dengan sekarang, loyal adalah kehormatan. Kalo aku mau, aku harus bisa wujudkan, kalo aku redup, lebih baik kumatikan, daripada aku dipandang sebagai beban bagi obor yang terlalu berkobar.

Bukan, bukan itu masalahnya meredup atau berkobarnya api di tengah perjalanan. Tapi di sini kita belajar, bagaimana kita memahami orang lain sobat, ada alasan di balik meredup atau berkobarnya semangat mencapai visi. Ya, menjadi pemimpin tidak harus selalu otoriter supaya bisa tercapai sebuah tujuan. Ketika kamu hanya memperdulikan satu tujuanmu, kamu akan kehilangan tim hebat yang sebenarnya. 

Ikhlas! Sabar. kapan? Ya saat yang lain loyo, tapi Cuma kita yang semangat, ikhlas, saat yang lain males-malesan dan Cuma kita yang loyal, tujuan berada di sini bukan untuk terwujudnya tujuan semata. Ketika kamu hanya focus pada tujuanmu, berarti kamu Cuma focus pada pekerjaanmu, dan ketika itu selesai, ya udah , mungkin kamu Cuma berfikir “yang penting tugasku selesai”. Itulah yang menyebabkan struktur negeri ini bobrok, payah, tidak ada kepedulian dengan yang lain. Yang ada hanya tim hebat yang semu, tanpa ikatan batin, tanpa rasa memiliki. 

Sadarlah kawan, kamu terjun disitu adalah pilihan. Pilihan harus diselesaikan, memang, tapi setelah selesai, kamu harus bisa mempertahankan hubungan. Kita tak akan pernah tau kapan kita butuh seseorang. Ketika kita kerja ikhlas, ikhlas mbantu, jangan niatkan itu semata untuk selesainya pekerjaan, tapi niatkan untuk ibadah, niatkan untuk perbaikan , niatkan untuk peningkatan kualitas diri. Baik buruknya seseorang bukan dilihat dari tercapainya jabatan, tapi dari attitude yang dia miliki, memang pernah saya berada dalam posisi yang dipandang buruk, mungkin tersirat dalam benak anda, saya tidak pantas untuk mengatakan hal tersebut karena saya pernah menjadi tidak baik. Tapi, ingatlah sobat. 

Hidup adalah hikmah dan hidayah. Dari kesalahan yang dibuat, disitulah kita belajar, disitulah kita sadar, yang dulu pernah buruk, tidak selamanya akan buruk. Dan yang pada mulanya baik, belum tentu hingga akhir bertahan baik. If you never tasted a bad apple. You would not appreciate a good apple. You have to experience life to understand life.

Hanya satu pesan ku untuk para pejuang jalan, apapun yang sudah kamu pilih, selesaikan. Ikhlas, hadapi, niatkan bukan untuk menyelesaikan pekerjaan tapi untuk peningkatan kualitas dirimu. Saya tau setiap pribadi pasti punya hati nurani. Biarkan hati nurani yang menilai. Sudahkah sampai saat ini dirimu menjadi lebih baik? Karna alasan dari keberadaamu ya untuk belajar dan mengajarkan!
(Fttaufiqoh.Pajak 2013)

Senin, 15 Desember 2014

Jumat, 12 Desember 2014

Mungkinkah ?

Saat kau berpikir semua tidak mungkin maka akan menjadi tidak mungkin
Saat kau ragu dalam melangkah, maka berat mengambil satu langkah di depan.
Ya, dari angan angan yang berkembang menjadi mimpi kecil yang harus diwujudkan.
Tak perlu mimpi yang terlalu tinggi untuk memulai
Kalo bisa dari kecil kenapa menunggu mimpi besar
Kalo bisa mulai sekarang kenapa harus nanti
Kalo bisa dari kau kenapa harus dari dia
Just do it
Saya mendengar dan saya lupa
Saya melihat dan saya ingat
Tapi dengan saya melakukan saya paham dan mengerti
Sasaran yang menyatakan bahwa kita tak hanya mendengar dan melihat mimpi orang lain
Wujudkan mimpimu
Mungkin rekanmu menganggap remeh pencapaianmu.
Tapi, coba tengok
Apakah mimpinya yang kecil sudah tercapai sebelum dia mencapai mimpi besar?
Karena saya tak yakin mimpi besar tercapai tanpa mimpi mimpi kecil
Kau lahir, dan kau merangkak, berjalan, baru berlari.
Nikmati indahnya lika liku sebuah proses
Ketika kau mengejar sesuatu yang tidak lebih penting menurut orang lain
Ketika kau menghabiskan waktu demi perwujudan dan pencapaianmu
Antara Tread off dan cost opportunity
Dan itulah sebuah proses
Yang kamu rasakan ketika orang lain belum tentu rasakan
Wujud dari sebuah pembelajaran
Dan kau akan memahami arti dari sebuah pencapaian.
Ditulis diatas harapan.

By Fita Pajak STAN 2013

USAHAKAH YANG TELAH MENGKHIANATIKU? ATAU HANYA KEBERUNTUNGAN YANG SEDANG HILANG DARIKU?


Pernahkahkah kau merasa menang saat yang lain terpuruk?
Pernahkah kamu berada pada posisi yang membuatmu bahagia?
Membuat orang sekelilingmu bangga?
Memandang bahwa kamu adalah orang yang beruntung?
Ya, siapa bilang keberuntungan memiliki peran kecil.
Siapa bilang semua hanya landasan usaha.
Usaha takkan mengkhianati,
Memang benar,
Tapi bagaimana jika sang tuhan tak menghendaki,
Seberapapun usahamu. Mungkin kau akan merasa dikhianati,
Pernahkah kamu mengalami.
Titik dimana kamu berjuang penuh
Titik dimana kamu telah melakukan semua usaha untuk pencapaian itu
Tapi ternyata gagal .
Factor X?
Keberuntungan?
Force majeur?
Tak ada yang menjamin kamu aman di posisi mu sekarang
Tak ada yang menjamin kamu aman dari posisi yang kamu khawatirkan
Tak pernahkah kau sadari
Jika keberuntungan tersebut hanya memiliki potensi sekian persen atas keberhasilanmu.
Keberuntungan juga menyumbang sekian persen atas kegagalanmu.
Dan sekarang.
Ketika aku hanya mampu termenung,
Di tengah hujan dan gelisah.
Apa yang mampu kuperbuat?
Atas usaha yang tak menjamin keberhasilanku
Haruskah aku menyesali keadaan?
Haruskah aku membeli waktu tuk mengubah keadaan?
Lalu siapa yang berperan merubah keadaanku?
Tak bisa merubah apa yang sudah terlewati.
Hanya keajaiban
Lantas, percayakah kau akan keajaiban?
Inikah yang harus dirasakan sekarang?
Terpuruk saat yang lain menang?
Ataukah memang begini kehidupan?
Terkadang ada sesuatu yang tak pernah kau perhitungkan sebelumnya,
Terkadang ada sesuatu yang cukup membuatmu bangga
Cukup membuatmu merasa aman
Sadarkah ?
Tak ada yang menjamin selamanya kamu akan menang
Mungkinkah kamu sang pemenang sejati?
Kamu menang, jika kamu sadar
Terkadang kamu perlu merengek atas apa yang ingin kamu capai
Terkadang kau harus tersandung agar mampu bangkit lagi
Terkadang kamu perlu merasakan sakit agar kamu mensyukuri
Tapi terkadang kamu tak pernah memikirkan hal hal yang terkadang itu sendiri
Haruskah kau berlari pulang?
Haruskah kau kembali ke pangkuan ibumu?
Atau haruskah kau hanya terdiam menyesali semua?
Aku tak tau,aku tak tau karena aku adalah kau.
Ketika kutulis untaian dari kata ini,
Ketika aku mersakan 2 jiwa yang berbeda
2 jiwa antara kebanggaan dan penyesalan
Haruskah aku menerima
Atau memang ini cambukan tuhan?
Tak ada yang menjamin kamu menang,
Ya, mungkinkah kau pemenang sejati?
Jika mungkin,
Tunjukkan.
Ada jalan.
Pasti ada jalan !

By Fita Taufiqoh (Pajak STAN 2013)

Kamis, 06 November 2014


Tryout USM STAN 2015 Is Here!!!

Merasa bingung gimana caranya buat masuk STAN? Merasa ragu-ragu mau daftar atau nggak? Merasa takut bakal bisa ngerjain soalnya atau nggak??

FEAR NOT!!!

Mandat STAN disini hadir khusus buat membantu kamu!! Iya kamu!!!

Uji sebarapa kesiapan kamu dalam mengerjakan soal usm STAN
Sharing-sharing langsung dengan alumni-alumni STAN berprestasi
Dapatkan tips dan trik jitu agar bisa masuk STAN
Motivasi-motivasi penggugah jiwa
Dan tak lupa juga games-games dengan hadiah super menarik

When and where?
Minggu, 14 Desember 2014 @ Pendopo Kendal
JUST Rp. 20.000,00 guys!!!

DON'T MISS THIS CHANCE!!!
Kesempatan gak datang dua kali, jangan sia-siakan kesempatan ini!!!

BE THERE AND BE SUCCESS WITH US
MANDAT STAN!!!

Jumat, 11 Juli 2014

Apa Itu Sebenarnya Mandat STAN


BAGIKU, MANDAT DAN STAN ITU ……….. :)
           
Hmmmm…Membahas mengenai STAN dan Mandat dalam episode kali ini, sangatlah sensasional. Kalau STAN pasti udah pada tahu dong, suatu perguruan tinggi kedinasan. Sedangkan apa sih MANDAT itu ? Kalau ada pertanyaan seperti itu, mungkin sebagian besar kalian sudah tau apa sih itu MANDAT?  Ya benar sekali, MANDAT sendiri merupakan singkatan dari Mahasiswa dan Alumni Kendal Beribadat STAN.  Mandat sudah lama berdiri dan menjadi sandaran bagi anak-anak STAN Kendal. Kok sandaran sih? Dalam hal ini Mandat bukan hanya menjadi sebuah Organisasi Daerah saja, melainkan kebersamaan, keluarga, motivasi, semangat, dan lain sebagainya, tentunya hal-hal yang baik-baik aja ya J. Kalau main andai-andai’an, Mandat dan STAN itu bisa diandaikan sebagai sebuah lingkaran. Semua hal positif bergabung menjadi satu dibawah satu dasar yang sama yakni menuju titik tertinggi untuk membanggakan negeri.
            Apa bedanya Mandat dengan STAN? Dibilang beda ya enggak, cuma beda jumlah aja. Mandat jumlahnya gak sebanyak mahasiswa STAN. Karena Mandat kan organisasi kedaerahan, mahasiswa dan juga alumni STAN Kendal. Jikalau melihat sisi berlawanannya, STAN dan Mandat itu mempunyai banyak hal yang sama. Tempat keren, dambaan semua orang, wadah kita bersama berkumpul, melepaskan semua penat. Berbagai pengalaman dapat kita peroleh bersama, termasuk saling sharing pengalaman, dsb. Setiap orang mempunyai pendapatnya masing-masing entah itu baik ataupun buruk. Nobody perfect guys. Begitu pula dengan STAN ataupun mandat.
Kali ini ada beberapa pendapat dari Mandaters ataupun Staners mengenai STAN atau Mandat itu sendiri bagi mereka seperti apa. Menurut saya pribadi nih, mandat itu rumah kedua saya, meski gak selalu pulang kerumah itu, tapi dia mampu mengayomi saya, menjadi inspirasi bagi saya untuk menjadi orang sukses, dan tentunya sebagai tempat keluarga saya berkumpul yakni Mandaters yang juga masuk menjadi seorang Staners. Sedangkan STAN adalah suatu jalan, jalan menuju kesuksesan, dan pastinya jalan menuju mandat. Bagaimana tidak kalau saya tidak menapaki jalan itu yang menjadi jalan satu-satunya, mana mungkin saya bisa menuju rumah tersebut yakni Mandat. J Namun tetap saja, Mandat maupun STAN adalah hal yang harus disyukuri dan harus diperjuangkan untuk mencapai puncak suksses. Itu dia pendapatku. J
Bagi teman-teman lainnya, tak lain dan tak bukan MANDATERS ataupun STANERS , dua hal ini adalah …. => suatu lingkup kekompakan dan pastinya supel-supel orangnya. Iya lah so pasti, mahasiswa maupun alumni emang dituntut buat saling akrab satu sama lain, menghormati satu sama lain dan tentunya itulah yang bikin kita semakin kompak.
Mandat itu ....=> organisasi yang terbentuk dari rasa kekeluargaan, dan tumbuh serta berkembang tidak hanya dari kebersamaan tapi juga masalah, seperti teori umum sebuah kehidupan yang tidak akan lepas dari masalah, mandat selalu belajar dari masalah,selalu bergerak maju walaupun mungkin masalah – masalah di depan akan selalu ada,tapi mandat tidak pantang,mungkin seperti analogi ketika kita setiap hari selalu menyemir sepatu,padahal kita akan tau sepatu itu akan kotor kembali, seperti masalah dalam kehidupan yang akan selalu datang tapi kita memilih untuk turun tangan menyelesaikan masalah itu bukan hanya sekedar urun angan.  
STAN itu…. => Jembatan penghubungku dengan masa depan. Alhamdulillah… tentu kalian sudah tau mengapa kalimat tersebut bisa keluar dari benak seseorang. Ya karena STAN menjadi jalan , jembatan untuk kita meraih kesuksesan dimasa depan.
STAN itu….. => nikmat yang diberi oleh ALLAH kepadaku, STAN jalan terbaik yang kita terima karena sesungguhnya apa yang kita pilih belum tentu menjadi yang terbaik dan apa yang Allah beri itulah menjadi jawaban terbaik darinya kepada kita J
 STAN itu…   => hidup nyawa jiwa raga rumah. J
Mandat itu ....=> Rame abisss…. Dan kalau STAN itu agak sedikit monoton, karena yang aku jalani saat ini, aku mengenakan seragam saat kuliah. Tapi tetep cool kok J
Mandat itu ...=> bukan sekedar organisasi mahasiswa, Mandat itu keluarga  buat aku. Keluarga special dan istimewa dengan orang-orang yang luar biasa. Mandat bukan organisasi  sementara tetapi sampai kapanpun kita tetap bagian dari Mandat.
Mandat adalah….=> rumah, keluarga dan sahabat bagi saya. Organisasi yang selalu membangkitkan semangat “Kendalisme”. Dan STAN, menimba ilmu serta menempa karakter.
STAN itu .......   => kampus impian, kampus Nusantara, kampus dengan orang-orang luar biasa.
STAN adalah ....=> kampus impian yang patut diperjuangkan. Mandat adalah rumah kebersamaan, tempat saling menguatkan , tempat suka dan duka dibagi .
Mandat adalah.. => wadah pergerakan mahasiswa dan alumni untuk pengabdian dan wujud kebanggaan Kendal. STAN adalah Kawah Candradimuka penghasil lulusan-lulusan terbaik punggawa keuangan negara serta gerbang emas menuju kesuksesan.
Mandat dan STAN dimata masing-masing orang berbeda-beda. Namun akan tetap sama menjadi sebuah takdir yang datang pada diri kita. Semua itu tidak lain dan tidak bukan tercapai karena usaha maupun do’a yang selalu kita lakukan dan panjatkan kepada Sang Kuasa.
Itulah dia ungkapan-ungkapan yang secara jujur keluar dari hati sebagian para mandaters maupun Staners. Setiap ungkapan mengandung artian bagi diri mereka sendiri. Semua telah mewakili hati semua anggota mandat ataupun STAN. Bagi kami STAN , Mandat takkan mampu terganti.
Dan bagi kalian-kalian, yang belum tergabung dalam STAN maupun Mandat. Tentu kalian juga mempunyai persepsi tersendiri melihat STAN atau mandat itu kayak gimana. Jangan khawatir, masih ada waktu untuk meraihnya. Ayo, kencangkan niat kalian, kobarkan semangat kalian, tebarkan kebaikan yang akan menolong kalian, dan yang terpenting panjatkan do’a kalian kepada Allah SWT. Insyaallah menjadi the next staners or mandaters akan menjadi pencapaian kalian.  Kami akan menunggu kalian. Semoga SUKSES. :) :)


Kontributor : Vega