Total Tayangan Halaman

Jumat, 18 April 2014

Kebersamaan Mahasiswa Akuntansi STAN 2014

Accounting Festival 2014

Sabtu, 22 Maret 2014 kemarin ada keramaian baru yang tampak di kampus aliwardana, temen – temen sie biasa kenal dengan kampus stan (sekolah tinggi akuntansi negara).Pembukaaan Accounting Festival,mungkin temen – temen belum tau apa si itu accounting festival,terlebih pandangan umum yang beredar di masyarakat STAN Cuma sebagai instasi pendidika yang hanya melakukan kegiatan – kegiatan kampus biasa, accounting festival ini ada sebagai gebrakan baru himas (himpunan mahasiswa akuntansi stan) yang dijadikan wadah para akunisti stan dalam berkreasi. Accounting Festival sendri direncanakan berlangsung dari tanggal 22 Maret hingga 20 April 2014 dengan agenda Pesta Pora, Accounting Futsal Championship, Putra-Putri Akuntansi dan Star Wars. Pembukaan Accounting Festival di Sabtu pagi itu dimulai dengan menyayikan lagu Indonesia Raya,Mars STAN dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Singgih selaku ketua pelaksana dan ketua himas, serta dilanjutkan dengan sambutan oleh Rino Romadhoni –wapresma- selaku perwakilan dari BEM STAN, kemudian resmi dibuka dengan pelepasan balon oleh Ibu Budiasih selaku perwakilan dari Sekretariat.

 Mengutip perkataan ketua pelaksana Accounting Festival, Bhinneka Tunggal Ika adalah hal penting untuk kita semua.
Berbedabeda tetapi tetap satu ,mungkin itu ungkapan yang paling tepat untuk menggambarkan kondisi mahasiswa stan,dimana mahasiswa stan yang terdiri dari putra – putri terbaik bangsa dari penjuru daerah berkumpul menjadi satu demi menjadi seorang abdi negara. Di hari Sabtu lalu pada acara Accounting Festival terdapat sekitar 1400 orang mahasiswa akuntansi yang berkumpul menjadi satu di lapangan A, tanpa memandang perbedaan yang ada di antara mereka. Acara Accounting Festival itu mampu mempersatukan mereka dalam satu wadah kebersamaan. Mereka berkumpul tanpa membedakan kelas,suku maupun agama. Solid, bukan? Ini ni yang wajib di tiru anak muda sekarang.

Di acara pembukaan Accounting Festival tiap kelas berkumpul dengan kostum yang berbeda-beda, unik dan keatif tapi tetep mengusung tema nasionalisme. Ada yang berkostum ala Indonesia Timur, ada yang mengenakan batik, sarung, hingga ada pula yang berkostum ala the sims, bahkan ada yang ikon kelasnya memakai kimono, konon katanya dengan kostum itu dimaksudkan hendak mengingatkan kita akan rasa nasionalisme para pendahulu kita sesudah mampu membuat kita menang melawan penjajahan Jepang. Selain itu juga terdapat aksi unjuk yel-yel. Kreativitas para mahasiswa amat diasah. Ada yang menggunakan musik dangdut, hingga ada kelas yang mengganti lirik lagu oplesan dan berjoget oplosan.
Selain kostum dan yel-yel, seluruh mahasiswa akuntansi juga melakukan flashmob bersama satu angkatan untuk menambah semangat para akunisti. Heboh dan seru pastinya. Selain flashmob, akunisti juga mengadakan foto bersama satu angkatan di air mancur STAN. Bayangkan susahnya mengatur orang sebanyak itu untuk berfoto membentuk tulisan akuntansi.

Benar kata Bu Budiasih dalam sambutannya, hari Sabtu itu bahwa semua akunisti harus ceria dan harus bahagia mengingat ini acara kita bersama. Keep solid akunisti ! Akuntansi unite!

0 komentar:

Posting Komentar