Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
STAN sekarang merupakan perkembangan dari
STAN Prodip Keuangan yang sebelumnya terpisah. STAN merupakan integrasi dari
Jurusan Akuntansi dan Program Diploma Keuangan. Program pendidikan yang
diselenggarakan di kampus Jurangmangu saat ini yaitu:
a. D III Spesialisasi Akuntansi Pemerintah
b. D III Spesialisasi Kebendaharaan Negara
c. D III Spesialisasi Bea dan Cukai
d. D III Spesialisasi Perpajakan
e. D III Spesialisasi Pajak Bumi dan Bangunan/Penilai
f.
D III Spesialisasi
Pengurusan Piutang Dan Lelang Negara (PPLN)
Perubahan-perubahan di atas
menunjukkan adanya dinamika dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di
Departemen Keuangan, seiring dengan kebutuhan sumber daya yang terampil di
Departemen Keuangan.
Tentunya kita semua
berharap agar semua perubahan itu ditujukan untuk semakin meningkatkan kualitas
SDM di Departemen Keuangan seiring meningkatnya tuntutan tugas perkembangan
permasalahan yang semakin kompleks.
Tentunya kita semua
berharap agar perubahan itu semakin meningkatkan kualitas SDM di depkeu seiring
meningkatnya tuntutan tugas permasalahan keuangan di Indonesia yang kompleks.
Karena STAN sebuah sekolah kedinasan dibawah Departemen Keuangan awalnya STAN
menerapkan ikatan dinas dalam arti ketika masih dalam pendidikan mahasiswa
telah mendapatkan status PNS. Status PNS ini didapatkan mahasiswa ketika naik
ke tingkat II sehingga mereka masih kuliah pun sudah mendapatkan gaji layaknya
pegawai negeri lain yang sudah bekerja.
WALAUPUN FORMAT IKATAN ITU SUDAH DIUBAH SEJAK 1997, TAPI
JANGAN KHAWATIR!!! SEMUA MAHASISWA STAN SETELAH LULUS AKAN DIANGKAT SEBAGAI PNS
DI LINGKUNGAN DEPKEU.
Akan tetapi mulai tahun
1997, format ikatan dinas tersebut diubah. Semua mahasiswa STAN tetap diangkat
sebagai PNS di lingkungan Departemen Keuangan tetapi tidak pada waktu naik ke
tingkat II melainkan pada saat mereka lulus. Konsekuensinya selama masa kuliah
mahasiswa tidak mendapatkan gaji layaknya sekolah kedinasan lainnya seperti
STPDN, AKABRI, AKIP dan lain sebagainya.
HAL YANG PALING PENTING TEMEN” KETAHUI!!! STAN tidak memungut biaya pendidikan sepeserpun dari
mahasiswanya dalam kata lain kuliah di STAN
GRATIS ABEEEEEEZZZ!!!. Semua fasilitas pendidikan tersedia di STAN. Salah
satunya kita tidak perlu membeli buku diktat karena STAN meminjamkan semua buku
diktat yang diperlukan.
Setiap tahunnya STAN juga
membagikan buku tulis sehingga lagi-lagi kita tidak perlu mengeluarkan uang. Di
lain pihak, meroketnya biaya pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
semakin memperkokoh eksistensi STAN sebagai kampus rakyat. Jika dulunya yang
berminat belajar di STAN kebanyakan dilatar-belakangi masalah ekonomi, kini
tidak lagi demikian. Hal ini terbukti dari jumlah pendaftar yang mengadu nasib
di Ujian Saringan Masuk (USM) STAN 2005 telah mencapai 82.000 orang padahal
lembaga telah membatasi syarat minimal nilai rata-rata Surat Tanda Lulus (STL)
sebesar 7,00. MENAKJUBKAN BUKAN??!!
SELAIN GRATIS ALASAN LAIN MENGAPA KITA HARUS KULIAH DI STAN???? KARENA SETELAH
KITA LULUS DARI STAN KITA TELAH DIJAMIN LANGSUNG KERJA.WOY...DAHSYAT KAN!!!JADI
TEMEN” SEMUA GA PERLU PUSING” MENCARI PEKERJAAN SETELAH LULUS NANTINYA. Karena
lulusan STAN telah dijamin langsung mendapatkan pekerjaan sebagai PNS di
Departemen Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), atau di Badan Pengawas
Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Sudah menjadi fenomena
sosial di negara-negara berkembang bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan yang
ditempuh semakin besar pula kemungkinan menjadi pengangguran. Selain beban
ekonomi, beban sosial yang ditanggung sarjana yang menganggur juga tak kalah beratnya.
Ditengah sulitnya mencari
pekerjaan bagi sarjana yang baru lulus kuliah tersebut, STAN bisa menjadi
alternatif problem solver yang menjanjikan untuk dipilih. PNS Departemen
Keuangan juga memiliki kelebihan dibandingkan PNS di Departemen atau instansi
lainnya MENGAPA?? mereka mendapatkan tunjangan khusus yang disebut Tunjangan
Khusus Pengelola Keuangan Negara (TKPKN) yang jumlahnya lebih besar dari gaji
pokok yang diterima. Selain itu kesempatan menempuh pendidikan di Departemen
Keuangan, BPK dan BPKP sangat terbuka lebar.
Banyak sekali bea siswa
yang ditawarkan untuk menempuh pendidikan S2 atau S3 baik di dalam maupun di
luar negeri.BUAT TEMEN” yang mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang Doktor
Ekonomi,STAN MERUPAKAN PILIHAN YANG TEPAT MENJADI prioritas pertama Perguruan
Tinggi yang AKAN DIPILIH setelah lulus SMA/SMK. Jenjang karier lulusan STAN
juga sangat menjanjikan.
Biasanya lulusan STAN lebih
menonjol di tempat kerja dibandingkan pegawai lainnya dan menjadi andalan untuk
mengerjakan pekerjaan teknis. Tidaklah mengherankan jika lulusan STAN sekarang
banyak menempati jabatan penting di Departemen Keuangan.
Lulusan STAN juga telah
banyak bekerja di sektor swasta dan telah banyak yang menduduki posisi
strategis baik di BUMN, perusahaan asing maupun perusahaan nasional. Buat
temen”yang tidak tertarik menjadi PNS bisa mengikuti jejak mereka keluar dari
Departemen Keuangan.
Beberapa contoh alumni STAN
yang sukses berkarier di luar jalur pemerintahan yaitu Sudirman Said (mantan
ketua Ikatan Akuntan Indonesia, sekarang sebagai Rektor Universitas Paramadina
dan Deputi di Badan Rekonsiliasi dan Rekonstruksi Aceh), Helmy Yahya (seorang
yang kaya ide, lulusan terbaik waktu D III STAN dan juga lulusan terbaik D IV
STAN, raja kuis yang sekarang dikenal dengan raja reality show), Edwin
Manangsang (artis, personel grup musik Trio Libels), dan masih banyak lagi.
0 komentar:
Posting Komentar