Rabu, 29 Januari 2014
Mandat
07.34
No comments
Sekilas tentang MandatSTAN Kendal
Logo Mandat |
MANDAT, Mahasiswa dan Alumni Kendal Beribadat, adalah sebuah organisasi kedaerahan yang berada di STAN. Seperti namanya, organisasi ini dibentuk untuk menampung para mahasiswa dan alumni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara yang berasal dari Kabupaten Kendal.
SEJARAH NAMA
Nama MANDAT sendiri adalah sebuah
transformasi dari nama sebelumnya Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM) Bahurekso –
Kendal. Nama “Ikatan Keluarga Mahasiswa” dianggap kurang cocok karena hanya
mengikat para mahasiswa. Oleh karena hal tersebut, maka melalui pertimbangan
alumni dan para mahasiswa aktif, IKM Bahurekso
diganti nama MANDAT, dengan harapan bukan hanya mahasiswa aktif saja
yang “memiliki” organisasi ini, namun juga sampai dengan para alumni STAN yang
berasal dari Kendal. Pemberian nama “Beribadat” sendiri adalah sebuah saduran
dari slogan Kota Kendal, yang berarti Bersih, Indah, Barokah, Damai, Aman, dan
Tertib. Pergantian ini terjadi pada tahun 2012, dengan turut memberikan logo
baru.
LOGO
Logo. Logo MANDAT yang berupa
gambar pohon dan keris memiliki filosofi yang mencerminkan keadaan Kendal itu
sendiri. Pohon menggambarkan asal mula nama “Kendal” yang memang berasal dari
nama sebuah Pohon Qondhalli, yang
artinya penerang. Adapun keris memiliki arti sebuah sejarah perjuangan di tanah
Kendal, dan sekarang menjadi ageman
pakaian adat.
KEPENGURUSAN
Organisasi MANDAT terdiri dari
Dewan Harian (DH) dan Dewan Pembina (DP). Ketua DH MANDAT dari Desember 2012
hingga saat ini adalah Pinurba Anandita, STAN 2010 dari spesialisasi Akuntansi.
Adapun Ketua DP adalah Bondan Setiyo Darmawan, STAN 2002, dari spesialisasi
Pajak, yang saat ini berkantor di Kantor Pajak Wilayah Semarang I. Anggota
MANDAT saat ini berjumlah sekitar 100 orang.
PROGRAM
Penitikberatan program tahun ini
adalah penginformasian dan pembinaan calon mahasiswa STAN di Kendal, hal ini
direalisasikan dengan lebih intensifnya penyelenggaraan Sosialisasi, Try Out, dan pemberian media
pembelajaran kepada siswa-siswi berupa buku-buku. Adapun program lain tak lupa
turut terselenggara baik dalam bidang olahraga, akademik, sosial, baik untuk
tujuan ke dalam, maupun ke luar.
MEDIA INFORMASI
Sebagai bentuk sarana komunikasi,
MANDAT memberikan fasilitas berupa facebook, twitter, dan blog yang dapat dikunjungi di alamat di bawah ini.
Twitter : https://twitter.com/mandatSTAN
Facebook : https://www.facebook.com/mandatSTAN
Blog : http://mandatstan.blogspot.com/
Sabtu, 25 Januari 2014
Di STAN, Koneksi Adalah Suatu Kekuatan
oke, para pengunjung blog “gratisan” hehe :D kali ini saya akan
membahas tentang pentingnya koneksi selama kalian bernafas sebagai mahasiswa
STAN. Hmm, sebelumnya, kalian pasti akan bertanya-tanya “haa, koneksi? Memang
koneksi seperti apa? w@ft#! dan sebagainya ”
Membangun Kekompakan khususnya satu kelas
Mempermudah distribusi tugas
Berbagi materi kuliah
Antisipasi kalau ada jarkom dadakan
Nah, makanya pantengin postingan
ini. Tak perlu bikin kopi, karena paling yang akan saya berikan ini sekedar
gambaran singkat di STAN terkait pentingnya koneksi. Bukan apa-apa sih, maklum
saya juga baru jadi mahasiswa selama 4 bulan angkatan 2013 ini dan saya yang
paling “amatiran” kalau soal tulis-menulis.
Oke raksah kakean omong, let’s
start. Ada beberapa alasan mengapa Koneksi itu penting sebagai mahsiswa STAN (
kalo dalam islam mungkin bisa disebut fardhu’ain),
diantaranya:
Membangun Kekompakan khususnya satu kelas
Coba anda
bayangkan, dengan sistem sks yang relatif sedikit ,kuliah di STAN itu terasa
singkat (Paling rata2 sehari cuma 4 jam, dari senin-jum’at) tentunya kalian
akan lebih jarangkan berkomunikasi dengan teman-teman satu kelas,
kemungkinan rutinitas mahasiswa
berangkat kuliah, duduk, pulang, main game, bikin tugas, tidur, + nyuci bg yg
mandiri). Jadi kesempatan kalian berinteraksi cuma paling efektif dari sosmed
misalkan buat grup kelas di fb, dari situ kekompakan akan mulai terjalin. Ini
penting sekali, agar dalam masa kuliah ada yang saling mensupport ......misalkan
disaat kalian sedang terpuruk dan kemungkinan di anggap pecundang, (Semoga saja
tidak ada, amin) wkwk maka teman2 kelas bisa membantu mengangkat kalian.
Mempermudah distribusi tugas
Ini sih juga tak
kalah penting, karena seandainya ada tugas yang kita sendiri kesulitan
mengerjakannya dan ada teman yang kebetulan bisa tetapi tidak sedang sibuk
sehingga susah diajak ketemuan untuk bikin tugas bareng. Maka bisa tuh
manfaatin misal “Line” “WhatsApp”,
ingat... bukan “Whats up?” lho! Ini bukan karena saya yang inggrisnya bego,
tetapi ya begitulah adanya haha.
Back to the
point, jadi kalian bisa upload foto hasil tugas kalian untuk saling mengkoreksi
tugas masing2, malah bagus kan?
Berbagi materi kuliah
Sebenarnya di
STAN itu kalian tidak perlu banyak nulis catatan (kecuali akuntansi), karena
ujung2nya perwakilan kelas akan dikopikan materi di setiap akhir sesi kuliah.
Jadi duduk manis dan muka polos saja selama kuliah, kalian tidak akan dimarahi
kok selama kalian paham materinya. Nah, nanti biasanya materi itu akan diupload
juga di grup fb kelas, jadi kalau bisa
setiap orang harus tersambung ke internet lah. Tinggal download materi, baca
, pahami, tidur
Antisipasi kalau ada jarkom dadakan
Nah ini yang lumayan
greget, the most greget of greget things
(ya apalah terserah). Mengingat dosen itu kadang2 juga sering kosong dan minta
jadwalnya diganti, dan bilamana si temen kalian yang tukang jarkom itu sedang kehabisan pulsa maka internetlah satu2nya jalan untuk
nyebarin informasi (ntah libur dadakan atau kuliah dadakan atau tugas
dikumpulkan). Jadi biar kalian tak terkaget-kaget, dan selalu up to date dengan
info kuliah, sediakan koneksi internet !
Nah itulah secuil
tentang pentingnya koneksi terutama
internet selama berkuliah di STAN. Ingat paketan internet yang murah banyak
kok, gak sampai 20 rb juga melimpah.
Jadi jangan pernah berpikir bahwa itu suatu pemborosan, selama kalian menggunakannya dengan bijak , i think it’s fair bro! Nah sekian dulu dari
saya, dan selamat berjuang calon mahasiswa STAN selanjutnya ! :D
Sistem Perkuliahan
Kalo temen” membayangkan sekolah kedinasan pasti yang terbayang adalah sekolah yang penuh dengan aturan yang membatasi setiap aktivitas mahasiswanya. Persepsi tersebut tidak seratus persen benar, tetapi gak salah juga. Kenapa bisa gitu??!! Sekolah kedinasan yang popular di masyarakat, biasanya adalah AKABRI, AKPOL, AKIP, serta STPDN. Di dalam sekolah kedinasan tersebut memang diberlakukan aturan yang ketat mulai aturan tentang pakaian, penampilan, cara makan, bahkan diberlakukan juga latihan kemiliteran. Wajar banget deh kalo masyarakat mengidentikkan sekolah kedinasan selalu memberlakukan aturan yang ketat dan kaku. Tetapi di STAN bayangan atau persepsi tersebut ternyata SALAH BESAR. Di sini tidak ada seragam kuliah, senioritas, upacara ataupun bentuk-bentuk militerisme yang lain.
Jika rekan-rekan membayangkan sekolah kedinasan pasti yang terbayang adalah sekolah yang penuh dengan aturan yang membatasi setiap aktivitas mahasiswanya. Persepsi tersebut tidak seratus persen benar, tetapi juga tidak salah juga. Sekolah kedinasan yang popular di masyarakat kita biasanya adalah AKABRI, AKPOL, AKIP, serta STPDN. Di dalam sekolah kedinasan tersebut memang diberlakukan aturan yang ketat mulai aturan tentang pakaian, penampilan, cara makan, bahkan diberlakukan juga latihan kemiliteran. Wajarlah jika masyarakat mengidentikkan sekolah kedinasan selalu memberlakukan aturan yang ketat dan kaku. Tetapi di STAN bayangan atau persepsi tersebut ternyata salah besar. Di sini tidak ada seragam kuliah, senioritas, upacara ataupun bentuk-bentuk mileterisme yang lain.
Ketentuan berseragam di STAN relatif lunak. Dalam berpeanampilan mahasiswa dibebaskan untuk memakai baju apa aja selama memenuhi aturan-aturan seperti yang dijelaskan di bawah ini:
Pakaian rapi, sopan dan bersih.
Mengenakan baju kemeja lengan pendek/panjang motif polos warna putih, biru muda, abu-abu muda, atau cream, celana panjang warna gelap, dan ikat pinggang bagi pria.
Mengenakan busana/blus lengan pendek/panjang motif polos warna putih, biru muda, abu-abu muda, atau cream, rok warna gelap bagi wanita.
Memasukan baju ke dalam celana panjang bagi pria dan ke dalam rok bagi wanita, kecuali yang berjilbab.
Memakai sepatu sebagaimana mestinya (lengkap dengan kaos kaki bagi pria).
Pada prakteknya aturan diatas tidak dilaksanakan secara kaku. Mahasiswa masih diperbolehkan memakai kemeja bermotif ataupun kemeja polos dengan warna selain yang telah ditentukan. Aturan penampilan lainnya yang diatur di STAN adalah masalah penampilan rambut. Mahasiswa pria dilarang berambut gondrong (panjang
rambut di belakang kepala tidak boleh melebihi kerah baju dan telinga serta leher harus kelihatan) dan memotong rambut dengan model yang tidak lazim. Selain itu, seluruh mahasiswa dilarang mengecat rambutnya.
Untuk beban kuliahnya, STAN mengikuti aturan Departemen Pendidikan Nasional yaitu untuk program Diploma I beban kuliahnya antara 40 SKS sampai 50 SKS, untuk program Diploma III antara 110 SKS sampai 120 SKS, sedangkan untuk program Diploma IV antara 144 SKS sampai 180 SKS. SKS adalah kependekan dari Satuan Kredit Semester yang menggambarkan jumlah jam kuliah yang harus diikuti oleh mahasiswa jika ingin mengambil satu mata kuliah tertentu. Satu SKS setara dengan 50 menit tatap muka di kelas, dan biasanya satu mata kuliah bernilai 2 – 4 SKS. Berbeda dengan kuliah di Perguruan Tinggi lain yang membebaskan mahasiswanya untuk memilih mata kuliah serta jumlah SKS yang akan ditempuhnya dalam suatu semester, STAN telah menetapkan mata kuliah dan jumlah SKS untuk setiap semester yang wajib diikuti oleh para mahasiswa (sistem paket). Beban kuliah per semesternya berkisar antara 17 SKS sampai dengan 24 SKS.
Jadwal kuliah tidak terlalu padat. Kuliah satu semester ditempuh dalam 16 minggu kuliah dan 4 minggu ujian, dengan perincian 8 minggu kuliah sebelum Ujian Tengah Semester (UTS), 2 minggu UTS, 8 minggu kuliah setelah UTS, dan 2 minggu Ujian Akhir Semester (UAS). Kuliah berlangsung selama lima hari mulai hari senin sampai jum’at, tetapi biasanya dipadatkan hanya menjadi empat hari.
Selama ini STAN masih memberlakukan sistem Droup Out (DO). Mahasiswa akan dikeluarkan jika tidak memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Jumlah kehadiran sekurang-kurangnya 80% dari jumlah jam kuliah atau jumlah acara tatap muka efektif untuk setiap kuliah yang diambil.
Memperoleh nilai D pada Mata Kuliah Umum (MKU) dan Mata Kuliah Keahlian (MKK), serta lebih dari dua D pada Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK).
Memperoleh IP minimal 2,00 pada setiap semester ganjil dan IP minimal 2,75 pada setiap tingkat.
Mahasiswa STAN dilarang keras berbuat curang dalam ujian, sehingga jika ada yang tertangkap menyontek atau bertanya ke teman waktu ujian maka akan segera diproses untuk dikeluarkan (DO).
Indeks Prestasi (IP) pada setiap semesternya adalah hasil gabungan nilai ujian tertulis mata kuliah yang terdiri dari Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester serta aktivitas kelas dan penyelesaian tugas-tugas dengan bobot perbandingan sebagai berikut:
1. Ujian Tengah Semester : 40%
2. Ujian Akhir Semester : 40%
3. Aktivitas kelas dan penyelesaian tugas-tugas : 20%
Sebenarnya standar nilai kelulusan 2,75 di STAN sangat mudah untuk dicapai, sangat jarang mahasiswa DO dikarenakan IP kumulatif-nya kurang dari 2,75. Tingkat DO selama ini sangat rendah berkisar hanya 5% tiap tahunnya dan kebanyakan tidak disebabkan masalah IP tetapi masalah kedisiplinan seperti masalah menyontek dan tidak memenuhi syarat 80% kehadiran. Jadi, temen temen tak perlu takut, asal usaha pasti bisa kok
Sarana dan Prasarana Perkuliahan
STAN sebagai sebuah perguruan tinggi kedinasan memiliki sejarah panjang dengan
berbagai perubahan yang mengikuti perkembangan zaman. Perkuliahan dilaksanakan
di beberapa daerah dengan kampus utama terletak di Bintaro Jaya Sektor III
Tangerang. Di kampus ini kegiatan perkuliahan DIII dan DIV dilaksanakan.
Dilihat dari sarana dan prasarana perkuliahan, fasilitas di kampus STAN
tergolong memadai. Berbagai fasilitas telah dibangun untuk menunjang proses
pendidikan.
1.
Gedung Perkuliahan dan Laboratorium Sarana
perkuliahan terletak di gedung C,D,E,F dan L. Masing-masing gedung memiliki 3
lantai dengan 8 kelas kuliah setiap lantainya. Berbeda dengan gedung
perkuliahan yang lain, gedung L juga memiliki ruang laboratorium yang
dilengkapi berbagai fasilitas pembelajaran. Setiap kelas umumnya terdiri dari
35 mahasiswa dengan waktu kuliah yang berbeda-beda. Setiap gedung memiliki
bentuk yang seragam dengan hiasan taman di tengah-tengah setiap gedung.
Beberapa gedung juga dilengkapi kantin kecil di lantai dasar.
2.
Gedung Sekretariat dan Administrasi Ruang
sekretaritat dan administrasi terletak di gedung A dan P. Gedung ini terdiri
dari 2 lantai dimana di lantai dasar setiap gedung terdapat ruang pertemuan
atau rapat. Ruang dosen juga terdapat di gedung A dan P baik di lantai 1 dan 2.
3.
Gedung Olahraga dan Sarana Lainnya Buat
temen”yang hobby olah raga tidak perlu khawatir!!di STAN disediakan gedung olah
raga yang terletak di gedung G. Gedung ini sengaja disediakan untuk menunjang
kegiatan mahasiswa dalam berolahraga. Gedung ini terlihat megah karena terdapat
sebuah lapangan yang bisa digunakan untuk basket, badminton, futsal (indoor)
dan dikelilingi oleh tribun penonton yang bisa menampung 1000 lebih peserta.
Gedung ini juga dilengkapi dengan sebuah panggung istimewa yang sering
digunakan dalam seminar, pertunjukan maupun acara lain. Kelebihan lain dari
gedung ini adalah fasilitas AC yang memberikan kenyamanan saat menonton
pertandingan Sepakbola adalah olahraga yang paling digemari di kalangan
mahasiswa dan mereka tidak perlu kuatir untuk menyalurkan hobinya tersebut
karena STAN memiliki tiga lapangan sepakbola besar dan satu lapangan sepakbola
kecil. Di area tersebut juga terdapat lapangan voli dan basket outdoor.
4.
Gedung Perpustakaan Sarana perpustakaan STAN
terdapat di gedung P yang terdiri dari dua bagian. Perpustakaan 1 adalah
perpustakaan yang memiliki berbagai literatur buku kuliah dan bisa dipinjam
mahasiswa untuk dibawa belajar lebih lanjut di kos. Perpustakaan 2 adalah
perpustakaan yang berisi Skripsi, Karya Tulis, Laporan PKL dan berbagai jenis
buku ilmu pengetahuan terbitan Luar Negeri (mayoritas) maupun dalam negeri.
5. Gedung PHRD Gedung PHRD sering digunakan
dalam berbagai acara dan tempat pelaksanaan diklat bagi pegawai Departemen
Keuangan.
6. Gedung Pertemuan (Gedung B) Gedung ini
sering digunakan dalam acara kemahasiswaan seperti acara seminar education dan
lain lain.
7.
Masjid Baitul Maal-STAN
8.
Plasa Mahasiswa dan Cafetaria
9.
Tempat Parkir
10.
Pusat Makanan dan Jajanan.
11.
Komplek Perumahan Dosen
Penting nih buat calon staners
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
STAN sekarang merupakan perkembangan dari
STAN Prodip Keuangan yang sebelumnya terpisah. STAN merupakan integrasi dari
Jurusan Akuntansi dan Program Diploma Keuangan. Program pendidikan yang
diselenggarakan di kampus Jurangmangu saat ini yaitu:
a. D III Spesialisasi Akuntansi Pemerintah
b. D III Spesialisasi Kebendaharaan Negara
c. D III Spesialisasi Bea dan Cukai
d. D III Spesialisasi Perpajakan
e. D III Spesialisasi Pajak Bumi dan Bangunan/Penilai
f.
D III Spesialisasi
Pengurusan Piutang Dan Lelang Negara (PPLN)
Perubahan-perubahan di atas
menunjukkan adanya dinamika dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di
Departemen Keuangan, seiring dengan kebutuhan sumber daya yang terampil di
Departemen Keuangan.
Tentunya kita semua
berharap agar semua perubahan itu ditujukan untuk semakin meningkatkan kualitas
SDM di Departemen Keuangan seiring meningkatnya tuntutan tugas perkembangan
permasalahan yang semakin kompleks.
Tentunya kita semua
berharap agar perubahan itu semakin meningkatkan kualitas SDM di depkeu seiring
meningkatnya tuntutan tugas permasalahan keuangan di Indonesia yang kompleks.
Karena STAN sebuah sekolah kedinasan dibawah Departemen Keuangan awalnya STAN
menerapkan ikatan dinas dalam arti ketika masih dalam pendidikan mahasiswa
telah mendapatkan status PNS. Status PNS ini didapatkan mahasiswa ketika naik
ke tingkat II sehingga mereka masih kuliah pun sudah mendapatkan gaji layaknya
pegawai negeri lain yang sudah bekerja.
WALAUPUN FORMAT IKATAN ITU SUDAH DIUBAH SEJAK 1997, TAPI
JANGAN KHAWATIR!!! SEMUA MAHASISWA STAN SETELAH LULUS AKAN DIANGKAT SEBAGAI PNS
DI LINGKUNGAN DEPKEU.
Akan tetapi mulai tahun
1997, format ikatan dinas tersebut diubah. Semua mahasiswa STAN tetap diangkat
sebagai PNS di lingkungan Departemen Keuangan tetapi tidak pada waktu naik ke
tingkat II melainkan pada saat mereka lulus. Konsekuensinya selama masa kuliah
mahasiswa tidak mendapatkan gaji layaknya sekolah kedinasan lainnya seperti
STPDN, AKABRI, AKIP dan lain sebagainya.
HAL YANG PALING PENTING TEMEN” KETAHUI!!! STAN tidak memungut biaya pendidikan sepeserpun dari
mahasiswanya dalam kata lain kuliah di STAN
GRATIS ABEEEEEEZZZ!!!. Semua fasilitas pendidikan tersedia di STAN. Salah
satunya kita tidak perlu membeli buku diktat karena STAN meminjamkan semua buku
diktat yang diperlukan.
Setiap tahunnya STAN juga
membagikan buku tulis sehingga lagi-lagi kita tidak perlu mengeluarkan uang. Di
lain pihak, meroketnya biaya pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
semakin memperkokoh eksistensi STAN sebagai kampus rakyat. Jika dulunya yang
berminat belajar di STAN kebanyakan dilatar-belakangi masalah ekonomi, kini
tidak lagi demikian. Hal ini terbukti dari jumlah pendaftar yang mengadu nasib
di Ujian Saringan Masuk (USM) STAN 2005 telah mencapai 82.000 orang padahal
lembaga telah membatasi syarat minimal nilai rata-rata Surat Tanda Lulus (STL)
sebesar 7,00. MENAKJUBKAN BUKAN??!!
SELAIN GRATIS ALASAN LAIN MENGAPA KITA HARUS KULIAH DI STAN???? KARENA SETELAH
KITA LULUS DARI STAN KITA TELAH DIJAMIN LANGSUNG KERJA.WOY...DAHSYAT KAN!!!JADI
TEMEN” SEMUA GA PERLU PUSING” MENCARI PEKERJAAN SETELAH LULUS NANTINYA. Karena
lulusan STAN telah dijamin langsung mendapatkan pekerjaan sebagai PNS di
Departemen Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), atau di Badan Pengawas
Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Sudah menjadi fenomena
sosial di negara-negara berkembang bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan yang
ditempuh semakin besar pula kemungkinan menjadi pengangguran. Selain beban
ekonomi, beban sosial yang ditanggung sarjana yang menganggur juga tak kalah beratnya.
Ditengah sulitnya mencari
pekerjaan bagi sarjana yang baru lulus kuliah tersebut, STAN bisa menjadi
alternatif problem solver yang menjanjikan untuk dipilih. PNS Departemen
Keuangan juga memiliki kelebihan dibandingkan PNS di Departemen atau instansi
lainnya MENGAPA?? mereka mendapatkan tunjangan khusus yang disebut Tunjangan
Khusus Pengelola Keuangan Negara (TKPKN) yang jumlahnya lebih besar dari gaji
pokok yang diterima. Selain itu kesempatan menempuh pendidikan di Departemen
Keuangan, BPK dan BPKP sangat terbuka lebar.
Banyak sekali bea siswa
yang ditawarkan untuk menempuh pendidikan S2 atau S3 baik di dalam maupun di
luar negeri.BUAT TEMEN” yang mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang Doktor
Ekonomi,STAN MERUPAKAN PILIHAN YANG TEPAT MENJADI prioritas pertama Perguruan
Tinggi yang AKAN DIPILIH setelah lulus SMA/SMK. Jenjang karier lulusan STAN
juga sangat menjanjikan.
Biasanya lulusan STAN lebih
menonjol di tempat kerja dibandingkan pegawai lainnya dan menjadi andalan untuk
mengerjakan pekerjaan teknis. Tidaklah mengherankan jika lulusan STAN sekarang
banyak menempati jabatan penting di Departemen Keuangan.
Lulusan STAN juga telah
banyak bekerja di sektor swasta dan telah banyak yang menduduki posisi
strategis baik di BUMN, perusahaan asing maupun perusahaan nasional. Buat
temen”yang tidak tertarik menjadi PNS bisa mengikuti jejak mereka keluar dari
Departemen Keuangan.
Beberapa contoh alumni STAN
yang sukses berkarier di luar jalur pemerintahan yaitu Sudirman Said (mantan
ketua Ikatan Akuntan Indonesia, sekarang sebagai Rektor Universitas Paramadina
dan Deputi di Badan Rekonsiliasi dan Rekonstruksi Aceh), Helmy Yahya (seorang
yang kaya ide, lulusan terbaik waktu D III STAN dan juga lulusan terbaik D IV
STAN, raja kuis yang sekarang dikenal dengan raja reality show), Edwin
Manangsang (artis, personel grup musik Trio Libels), dan masih banyak lagi.